Untuk mengoperasikan sebuah perangkat telepon genggam atau yang biasa dikenal dengan sebutan Handphone diperlukan SIM. SIM digunakan untuk mengakses internet, melakukan panggilan telepon, serta mengirimkan SMS ke nomor lain. Saat ini terdapat 2 jenis SIM yaitu SIM Card fisik dan eSIM (embedded SIM). Perbedaan yang paling jelas adalah SIM Card fisik masih berbentuk kartu fisik, sedangkan eSIM sudah tidak memerlukan kartu fisik. Lalu kalau tidak memiliki kartu fisik, bagaimana cara kita mengaktifkan eSIM pada Handphone kita?

Untuk mengkatifkan eSIM dapat dilakukan dengan dua cara yaitu input Activation Code dan scan QR. Pada Post kali ini kita akan spesifik membahas mengenai cara pertama yaitu input Activation Code. Ketika Kita telah berhasil melakukan transaksi pembelian produk eSIM, maka Kita akan mendapatkan Serial Number dalam format seperti berikut : LPA:1$[SM-DP+ Address]$[Activation Code]. Untuk mengkatifkan eSIM diperlukan 2 hal yang terdapat pada format tersebut. Pertama adalah SM-DP+ Address, Kedua adalah Activation Code. Mari kita lihat contoh Serial Number berikut:

LPA:1$sm-v4-095-a-gtm.pr.go-esim.com$18C9BF1534F984B74CB88F0C1CB191

dari Serial Number tersebut kita dapat mengetahui informasi berikut:

SM-DP+Address adalah sm-v4-095-a-gtm.pr.go-esim.com

Activation Code adalah 18C9BF1534F984B74CB88F0C1CB191

Setelah Kita mendapatkan kedua informasi di atas, maka Kita dapat memasukkan informasi tersebut ke Handphone Kita. Setelah muncul notifikasi aktivasi eSIM berhasil, langkah selanjutnya kita perlu untuk registrasi SIM menggunakan NIK dan nomor KK. setelah itu eSIM sudah dapat digunakan di Handphone Kita. Berikut contoh cara input informasi pada Handphone teman-teman.